Mengapa Bermain Lineage II?

Artikel ini akan membahas tentang alasan yang menjadi dasar bagi gamers Indonesia wajib bermain Lineage II: The Chaotic Thorne yang akan dirilis di Indonesia oleh PT Megaxus pada tanggal 6 Februari 2009.

Lineage II adalah sebuah game Massive Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) yang menawarkan sebuah jalan cerita yang menarik. Dunia Lineage II adalah dunia yang terdiri dari 2 benua yang terbelah oleh perang di sepanjangnya, kebenaran dan pengkhianatan beradu, serta 3 kerajaan saling berperang memperebutkan kekuasaan. Raja muda Raoul, akhirnya memenangkan perang saudara, mendirikan kerajaan baru bernama ADEN. ELMORE, yang memiliki kekuatan militer luar biasa, terletak di utara benua, mengklaim dirinya sebagai keturunan dari kerajaan kuno ELMOREDEN. GRACIA, terletak di seberang samudera barat, dihantui perang antara keturunan raja yang ingin mengambil tahta kerajaan ini. Tiga kerajaan ini memiliki kekuatan yang seimbang, tetapi di dalamnya, terdapat begitu banyak gejolak, karena bangsawan juga haus akan kekuasaan untuk dirinya sendiri.

Di sini kamu akan mengambil peran sebagai seorang pejuang yang menjalani hidupnya (hunting, trading, war, dll) selayaknya kehidupan di dunia pada masa kerajaan. Dari jenis gamenya yaitu RPG (Role Playing Game), maka kamu diputuskan untuk memilih ras beserta kelas/ pekerjaannya yang kemudian harus menjalankan peran sesuai karakteristik ras dan pekerjaan kamu. Berikut adalah 6 (enam) ras yang dapat kamu pilih di Lineage II: The Chaotic Thorne,


Human
Human adalah ras yang beraneka ragam dan penuh dengan potensi di antara mereka. Meskipun menjadi yang terlemah di antara ras lainnya, mereka menjadi ras yang paling berkembang dan berpengaruh di dunia ini. Humans mampu menangani berbagai jenis profesi, tidak sedikit dari mereka yang menjadi ahli profesi masing-masing.








Elf
Elf memuja Dewi Air, Eva. Mereka memiliki tubuh yang langsing dan telinga panjang serta tajam. Sosoknya melambangkan jiwa yang suci, tanpa kesalahan. Di jaman para raksasa, mereka adalah yang terkuat. Setelah masa itu lewat, kekuatan para Elf telah berkurang. Sekarang mereka bermukim di Elven Forest, bagian dari kerajaan Aden.








Dark Elf
Dark Elf adalah pengikut setia Shilen, Dewi Kematian. Sejarah menuliskan bahwa sebelumnya Shilen adalah Dewi Air. Dark Elf berasal dari para Elf. Saat Elf dikalahkan oleh Human, banyak Elf yang berusaha mempelajari ilmu hitam, anugerah dari Gran Kain dan Shilen, untuk mengalahkan para Human. Secara fisik, mereka terlihat seperti Elf, hanya saja mereka lebih tinggi dan memiliki kulit hitam serta rambut perak.






Orc
Orcs, adalah ras yang memuja Pa'agrio, Dewa Api. Mereka memiliki kekuatan fisik paling hebat di antara semua ras yang ada. Setelah masa para raksasa, Orc melancarkan serangan kepada kaum Elf, dan mendapatkan posisi terkuat di benua ini. Tetapi mereka dikalahkan oleh aliansi Human-Elf. Saat ini mereka tinggal di daerah kutub yang terletak di bagian utara benua.







Dwarf
Dwarf adalah ras yang melambangkan bumi ini. Mereka suka menciptakan sesuatu, dikaruniai ketangkasan serta kekuatan fisik yang luar biasa. Setelah para raksasa dikalahkan, para Dwarf menetapkan kebijakan untuk "bersanding dengan yang terkuat". Sebagai hasilnya, mereka menjadi ras yang dikucilkan. Struktur sosialnya terlihat seperti perusahaan besar. Meskipun Human adalah penguasa benua, para Dwarf tetap menjadi salah satu yang terkuat di bidang bisnis dan kemampuannya berorganisasi.





Kamael
Kamael terlahir untuk memenuhi takdir keyakinan mereka yaitu untuk melayani kehendak penguasa absolut yang disebut "Mother Nornil". Dibawah kepemimpinan Mother Nornil, mereka mengabdikan keyakinan mereka kepada Goddess of Past, yang mengatur sejarah, Goddess of Present, yang mencatat segala sesuatu yang terjadi saat ini, dan Goddess of Future, yang meramalkan masa depan. Kamael memiliki hubungan erat dengan elemen darkness. Karena hal inilah mereka dapat meningkatkan atau menurunkan resistansi lawan terhadap elemen darkness, atau menambahkan buff darkness kedalam serangan mereka. Kamael dapat menghisap soul dari lawannya dan mengubah soul tersebut menjadi energi dari skill yang mereka miliki. Sebagian besar dari skill mereka hanya dapat digunakan jika memiliki jumlah soul yang sesuai.